Akan tetapi, hendaknya kita tidak lupa bahwa pintu memiliki pasangan hidupnya yang ideal, yaitu kusen pintu.Kusen pintu dan kusen jendela adalah bagian yang sama penting dari sebuah rumah tinggal atau gedung. Kusen pintu merupakan bingkai tempat “bergantung” sang pintu dan juga berfungsi sebagai “rumah” bagi perangkat kunci si alat pengaman.
Tidak hanya di kawasan tropis seperti indonesia, juga di sebagian besar belahan bumi ini, umumnya rumah tinggal menggunakan kusen yang-seperti halnya daun pintu itu sendiri-terbuat dari material kayu atau pintu upvc. Selain dapat beradaptasi terhadap berbagai macam cuaca, material kayu sangat memenuhi persyaratan artistik karena
mudah dibentuk bermacam model yang variatif.
Beberapa jenis kayu di antara banyak pilihan, yang sering dipakai membuat kusen ialah kayu meranti, bayam, dan jati. Selain daya tahannya yang baik dan teksturnya yang indah (meranti, jati), beberapa jenis kayu tersebut (bayam, jati) juga sangat kuat dan tahan air (water resistant) bias juga kusen upvc.Ada beberapa jenis kayu lainnya yang kekuatan dan kekerasannya lebih baik daripada jenis-jenis kayu tersebut di atas, namun tidak umum dibuat kusen.
Ebony, disebut juga kayu hitam, adalah kayu dengan tampilan tekstur coklat-hitam yang sangat indah, sayang harganya terlampau mahal. Jenis kayu ini biasanya dibuat menjadi perangkat furnitur dan lebih untuk kebutuhan ekspor (kusen jendela).
Sedangkan kayu ulin yang dikenal sebagai kayu besi memiliki tingkat kekerasan yang tinggi sehingga menyulitkan dalam proses pembuatannya menjadi kusen. Tampilan teksturnya pun kurang menawan.
Sumber: http://imisup.blogspot.com